Malam pekat Bangun di tengah Angin yang berhembus, Menggila
suara tangis bayi dilemparkannya kepada angin
dan bulan yang bersinar terang di balik awan
membungkuk mengusap surai air mata sang malaikat
ombak yang menabrak, bisik-bisik dalam gulita
dan suatu bayang tercurah dibalik daun yang ditaburi embun,
atau.. hujan ?
malam-malam pekat dimusim hujan,
sedih karena gelisah, kebosanan dan penyakit
dimana hanya terbayang memori semu
tiada kenangan, tiada renungan,
tiada kerinduan, tiada harapan
hanya katak ketiduran, lupa akan rumahnya
oh malam- malam pekat yang sedih
atas musim hujan di hari ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar