Uuntukmu yang tak berkabar...
sedasyat apa luka
hingga kau menyendiri begitu lama
sedamai apa sepi
hingga kesendirian begitu kau nikmati
tanyaku membentur dinding angin..
menghujan berpetir harap
kau dengar dan baca tulusku
..kapan kau kembali
lupakan yang terampas ampuni nyeri hati
melupa kecewa membantai habis dendam
..kapan kau kembali
menguntai kata teriakkan pada dunia
bayangan nyata yang mempuisi di jiwa
tentang cerita juga impian kita
ya, kutulis ini
untukmu yang tak jua berkabar…
Dak, 03.13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar